Titik Balik
mirisnya, saya tidak merasa memiliki momentum tersebut.
saya tidak merasa ada sesuatu yang benar-benar mampu saya refleksikan dengan baik. saya tidak merasa ada luka yang sembuh. saya tidak merasa bahwa saya sedang berada dalam perjalanan menuju ke tujuan yang tepat. saya tidak merasa telah menyentuh 'titik balik'. hingga pada akhir tahun ini, banyak hal sepertinya masih begitu abu-abu. nggak jelas. (setidaknya di mata saya)
2020 yang kata orang jadi ladang belajar, malah belum membuahkan makna untuk saya panen.
mungkin nanti,
mungkin besok,
mungkin memang nggak semua yang perang harus cepat-cepat berdamai. nggak semua yang sakit harus cepat-cepat sembuh. nggak semua kebingungan harus cepat-cepat ketemu jawaban. nggak semua yang jauh harus cepat-cepat dekat.
terlalu mainstream, ya?
yatapi emang gitu kan?
saya tahu, kepala saya yang terlalu buru-buru. suka maksa ini-itu. suka mendahului beberapa kesimpulan yang padahal hanya dimiliki sama waktu.
2020 kaya kilat. ngagetin, tapi tau-tau udah mau lewat. semoga 2021 saya punya momen itu ... titik balik untuk mulai sesuatu (mood) yang lebih baik. semoga!
kalau kalian, gimanaaa? yusmar abdillah RN Nabila Andani