sakit
Jun 15, 2023
suatu hari kamu terbangun dengan kemarahan dan kerinduan.
tubuhmu bergetar, masih setengah sadar. di tenggorokan, ada jerit yang tak kuasa kamu suarakan. bibirmu berdarah seiring tangis pelan memecah — keheningan. kamu benci ditonton sunyi. tapi tiada pertolongan selain bertahan untuk diri sendiri.
pagi berganti petang, kamu masih di posisi yang sama; sekarat menahan kerinduan dan kemarahan.
lalu kamu lafalkan doa-doa yang kamu percaya; tenang lahir dari sana.
kamu tahu kamu sakit dan sembuh entah perkara apa. kamu cuma, sakit.