Kampung Berseri, Karya Astra untuk Ibu Pertiwi

Zury Muliandari
2 min readJul 29, 2019

--

Great News, Jakarta. Reporter : Zury Muliandari

Astra Internasional Tbk menggelar festival lingkungan selama 2 hari (29–30 Juni 2019) di Pulau Pramuka dan mengusung tema “Astra untuk Indonesia Hijau”. Festival tersebut merupakan rangkaian seremonial untuk memeriahkan peresmian Kampung Berseri sebagai karya Astra yang didedikasikan untuk kemajuan penduduk Pulau setempat.

“Program Kampung Berseri yang telah kami bina sejak tahun 2015 ini dirancang memiliki fokus penting pada pengembangan terpadu bidang Pendidikan, Kewirausahaan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup yang memiliki makna bahwa Astra tidak pernah berhenti untuk terus peduli serta berkontribusi aktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya di Indonesia, baik SDM maupun SDA.” Tutur Riza Deliansyah, pada sesi sambutan di pembukaan festival Astra Hijau.

Pulau Pramuka sendiri dipilih menjadi salah satu tempat berkembangnya Kampung Berseri karena mempunyai potensi wisata yang sangat mengagumkan. Diantaranya terdapat Tracking Mangrove, Hutan Eduwisata, Rumah Pelestarian Penyu, Sarana Edukasi Terumbu Karang, Mangrove, Dan Padang Lamun.

Husein Murad, Bupati Kab. Kepulauan Seribu menyatakan, “Sejak tersentuh peduli Astra, ada beberapa prestasi yang telah berhasil diraih kampung ini, yaitu Proklim Nasional 2018, Kampung KB, dan juga sekolah adiwiyata tingkat Provinsi tahun 2018.” Namun tidak hanya di Pulau Pramuka, sebelumnya Astra telah meresmikan Kampung Berseri di Tabek Talang Babungo dan hendak diselenggarakan pula di daaerah Malang pada bulan Agustus 2019 nanti.

Festival peresmian Kampung Berseri turut dihadiri oleh Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI), Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI), Husein Murad (Bupati Kab. Kepulauan Seribu), Laksana Tri Handoko (Kepala LIPI), Nirina Zubir (Duta Lingkungan), Hanif Wicaksono (Pemenang Satu Indonesia Award 2018) dan 1200 pelajar aktif ekstrakurikuler pramuka dari seluruh penjuru Indonesia, perwakilan mahasiswa, komunitas peduli lingkungan, serta masyarakat umum. Forum Mahasiswa Jurnalistik (Formalis) Uhamka merupakan salah satu komunitas yang memiliki kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pagelaran tersebut.

Acara yang mempunyai jargon “Pulauku nol sampah” ini memiliki beberapa kegiatan menarik seperti Jambore & Talk Show Adiwiyata, Karnaval Seribu Kapal, Ecolibrium Music Festival, Penanaman Mangrove Masal, dan Ecofashion Carnaval.

Tak ketinggalan, pada malam terakhir sebelum acara selesai, Astra menghadirkan bintang tamu untuk menghibur masyarakat setempat. Yaitu sebuah penampilan spesial dari penyanyi muda berbakat yang terkenal dengan tembangnya “Asmara Nusantara”, Budi Doremi. Pesan tentang mencintai lingkungan dan sadar untuk merawatnya disampaikan secara implisit melalui lagu-lagu yang dibawakan Budi.

Maka seluruh ide dan kontribusi yang telah dipersembahkan Astra bagi kemajuan masyarakat Pulau Pramuka dan wilayah lainnnya merupakan implementasi dari salah satu butir Catur Dharma yang telah digagas sejak tahun 1957, yakni ‘Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara’.

(UAS Mata Kuliah Jurnalisme Daring)

--

--

Zury Muliandari
Zury Muliandari

Written by Zury Muliandari

Perihal pekerjaanku; menjadi penulis untuk kantor di kepalamu | Mari terhubung, IG: @zu.ryyy

No responses yet