februari ke dua puluh tiga

Zury Muliandari
Feb 28, 2021

malam tadi aku menitip banyak senyum ke udara, sambil berulang kali menyebut-nyebut kalimat yang sama, “februariku sempurna, februariku sempurna!!” aku bilang begitu tentu bukan sebab selama 28 hari ini telah bersenda gurau dengan bahagia, namun justru karena antrian duka juga tak henti-hentinya berdesakan di kepala.

fragmen 1:

lilin, dan kebimbangan, dan keseimbangan. hidup, dan kesusahan, dan kemudahan. jiwa, dan keresahan, dan ketenangan. cinta, dan kehadiran, dan kehilangan. waktu, dan kesia-siaan, dan penyesalan.

fragmen lainnya:

kalung dari ayah, tanda kasih tak sampai. surat kabar dari jatinangor, tanda jarak, sesak. mawar, kue coklat dan mahkota, tanda pertalian. jakarta selatan pukul tiga, tanda air mata. nasehat mama, tanda harapan. hakuna matata, tanda kesempatan.

selamat ulang tahun, panjang umur kedewasaan.

--

--

Zury Muliandari

Perihal pekerjaanku; menjadi penulis untuk kantor di kepalamu | Mari terhubung, IG: @zu.ryyy