1 min readApr 22, 2020
sore tadi,
kerinduan dituangkan
dalam cangkir-cangkir waktu
sebagian mendidih di bibirku
dan sisanya beku di tenggorokanmuaku lupa, kita memang tak pernah satu bahkan soal cara menenggak rindu
sungguh kau tampak syahdu
nikmati hari barumu
sedang aku; masih terpahat
jadi patung yang kaku
menangis tersedu pada diorama masa lalu
April, hari ke 22.